Profil Dan Biografi Arief Yahya, Menteri Pariwisata
Foto Arief Yahya, Menteri Pariwisata |
Ir. Arief Yahya, M.Sc. (lahir di Banyuwangi, 2 Maret 1961; umur 53 tahun) adalah Menteri Pariwisata Indonesia yang menjabat dari 27 Oktober 2014 pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.[1] Sebelumnya ia menjabat sebagai CEO PT Telekomunikasi Indonesia sejak 11 Mei 2012.[2] Ia menggantikan posisi Rinaldi Firmansyah. Ia melanjutkan pendidikan doktoral di Universitas Padjadjaran.
Riwayat pendidikan
SMA / SMPP 1 Banyuwangi (saat ini dibagi menjadi 2 sekolah yaitu SMA Negeri 1 Glagah dan SMA Negeri 1 Giri), lulus tahun 1979.
Teknik Elektro di Institut Teknologi Bandung.
Telematics (Software & Telecommunications) di Universitas Surrey, Inggris.
Prestasi
The Best Kandatel (Kantor Daerah Telekomunikasi), Pemasaran telepon terbaik Telkom Jakarta, Gema Telkom Award 2 kali, Telkom Jakarta Barat. 2002 [4]
Penghargaan keberhasilan kecepatan Recovery Fastel, akibat bencana banjir di Kawasan Segitiga Emas Jakarta untuk Telkom Jakarta Barat 2002 [4]
Kandatel Terbaik Malcolm Baldrige National Quality Award, 614, Score terbaik Nasional, Telkom Jakarta Barat. 2002
Kepala Divisi Regional (Kadivre) Terbaik The Best Sponsor, Aktualisasi Budaya Korporasi The Telkom Way 135, Kadivre VI Kalimantan. 2003
The Best DIVRE in Corporate Culture Actualisation The Best Unit, Aktualisasi Budaya Korporasi The Telkom Way 135, DIVRE VI Kalimantan 2003
Pencapaian target pemasaran tercepat dan terbesar di Kalimantan, 50 ribu SST dalam waktu 6 bulan, 100 ribu dalam 1 tahun. 2003
Riwayat pendidikan
SMA / SMPP 1 Banyuwangi (saat ini dibagi menjadi 2 sekolah yaitu SMA Negeri 1 Glagah dan SMA Negeri 1 Giri), lulus tahun 1979.
Teknik Elektro di Institut Teknologi Bandung.
Telematics (Software & Telecommunications) di Universitas Surrey, Inggris.
Prestasi
The Best Kandatel (Kantor Daerah Telekomunikasi), Pemasaran telepon terbaik Telkom Jakarta, Gema Telkom Award 2 kali, Telkom Jakarta Barat. 2002 [4]
Penghargaan keberhasilan kecepatan Recovery Fastel, akibat bencana banjir di Kawasan Segitiga Emas Jakarta untuk Telkom Jakarta Barat 2002 [4]
Kandatel Terbaik Malcolm Baldrige National Quality Award, 614, Score terbaik Nasional, Telkom Jakarta Barat. 2002
Kepala Divisi Regional (Kadivre) Terbaik The Best Sponsor, Aktualisasi Budaya Korporasi The Telkom Way 135, Kadivre VI Kalimantan. 2003
The Best DIVRE in Corporate Culture Actualisation The Best Unit, Aktualisasi Budaya Korporasi The Telkom Way 135, DIVRE VI Kalimantan 2003
Pencapaian target pemasaran tercepat dan terbesar di Kalimantan, 50 ribu SST dalam waktu 6 bulan, 100 ribu dalam 1 tahun. 2003
Operator VSAT terbaik. Operator VSAT Dial Away terbaik se Asia Tenggara, Penghargaan oleh Gilat Satellite Co, untuk Telkom Kalimantan 2003
Penerapan aplikasi Geographical Information System (GIS) Telkom Kalimantan pada PT. PLN Wilayah KaltimSel. 2003
Kerja Sama Penyelenggaraan Fastel (Sertio Plus) CDMA 2000 1X sebanyak 1000 sst dengan Pihak PEMDA Kutai Kertanegara, untuk pertama kali di Indonesia. 2003 [4]
Kerja Sama Penyelenggaraan Fastel (Sertio Plus) CDMA 2000 1X sebanyak 1000 sst dengan Pihak PEMDA Kutai Timur. 2003
Penerapan aplikasi Geographical Information System (GIS) Telkom Kalimantan pada PT. PLN Wilayah KaltimSel. 2003
Kerja Sama Penyelenggaraan Fastel (Sertio Plus) CDMA 2000 1X sebanyak 1000 sst dengan Pihak PEMDA Kutai Kertanegara, untuk pertama kali di Indonesia. 2003 [4]
Kerja Sama Penyelenggaraan Fastel (Sertio Plus) CDMA 2000 1X sebanyak 1000 sst dengan Pihak PEMDA Kutai Timur. 2003
Pencetusan Exclusive Service Area (ESA), berupa penyediaan dan penyelenggaraan Fastel di daerah terpencil oleh pihak ke III, di Tanjung Redeb, sebanyak 1000 sst. 2003
Zero Accident Award Penghargaan Kecelakaan Kerja Nihil 2003 dari Menakertrans, Telkom Kalimantan
Kadivre Terbaik, Penghargaan Management War Room terbaik 2003, The Best Jalur Komando Award, Panglima Daerah VI Kalimantan
Divre Terbaik, Rocky of The Year 2003, Untuk Management Flexi, DIVRE VI Kalimantan[4]
Divre Terbaik, Rocky of The Year 2003, Untuk Management Flexi, DIVRE VI Kalimantan[4]