JAKARTA, KOMPAS.com — Putra
bungsu Khofifah Indar Parawansa, Aliman Managali (14), tidak begitu
senang sang ibunda ditunjuk menjadi menteri sosial dalam Kabinet Kerja
Presiden Joko Widodo. Aliman menceritakan bagaimana sibuknya sang ibunda
sebelum menjabat jadi menteri.
"Dulu pernah ibu saya berapa hari enggak pulang-pulang.
Pas pulang, kakak saya yang nomor dua lupa itu ibunya. Dia malah nanya, ibu siapa," kenang Aliman kepada wartawan seusai pelantikan Khofifah sebagai menteri di Istana Negara, Senin (27/10/2014)
Atas pengalaman keluarganya itulah, dia tidak senang sang ibunda dilantik menjadi menteri. Dia yakin bahwa quality time keluarga yang sebelumnya nyaris tidak ada akan semakin tertutup lagi.
Namun, Aliman mengaku tidak bisa mencegah sang ibu menjadi pembantu presiden. Apalagi, di satu sisi dia mengakui bahwa sang ibunda memang cocok untuk tugas-tugas sosial.
"Saya hanya pesan saja, tolong urusi anak-anaknya. Anak pertama sampai anak terakhir itu kurang perhatian soalnya," ujar dia.
"Dulu pernah ibu saya berapa hari enggak pulang-pulang.
Pas pulang, kakak saya yang nomor dua lupa itu ibunya. Dia malah nanya, ibu siapa," kenang Aliman kepada wartawan seusai pelantikan Khofifah sebagai menteri di Istana Negara, Senin (27/10/2014)
Atas pengalaman keluarganya itulah, dia tidak senang sang ibunda dilantik menjadi menteri. Dia yakin bahwa quality time keluarga yang sebelumnya nyaris tidak ada akan semakin tertutup lagi.
Namun, Aliman mengaku tidak bisa mencegah sang ibu menjadi pembantu presiden. Apalagi, di satu sisi dia mengakui bahwa sang ibunda memang cocok untuk tugas-tugas sosial.
"Saya hanya pesan saja, tolong urusi anak-anaknya. Anak pertama sampai anak terakhir itu kurang perhatian soalnya," ujar dia.