Penjelasan Jonan Soal Damprat Air Asia
TEMPO.CO, Jakarta
- Kementerian Perhubungan membantah Ignasius Jonan marah pada manajemen
PT AirAsia Indonesia karena pilotnya mengunduh laporan cuaca dari
Internet. Staf Khusus Menteri Perhubungan, Hadi M. Djuraid, menegaskan
Menteri Jonan mempersoalkan ada atau tidaknya briefing langsung mengenai cuaca kepada pilot oleh Flight Operation Officer (FOO).
"Tidak benar bahwa Menteri Perhubungan marah karena laporan cuaca tidak diambil di briefing office tapi malah mengambil dari Internet. Yang dipersoalkan adalah apakah ada briefing langsung dari Flight Operation Officer (FOO) atau Flight Dispatcher kepada pilot tentang informasi cuaca," kata Hadi dalam pernyataannya yang diterima Tempo, Sabtu malam, 3 Januari 2014.
Saat menggelar inspeksi mendadak di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Jumat, 2 Januari 2015, Menteri Jonan kecewa dengan seorang direktur PT Indonesia Air Asia. Jonan kecewa lantaran AirAsia tak menggelar briefing langsung bagi pilot ihwal informasi cuaca penerbangan. Pilot AirAsia hanya mengunduh dokumen informasi tersebut dari laman Internet.
"BMKG telah menyediakan laporan cuaca secara online dalam websitenya. Dalam Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil, tak ditulis bahwa laporannya harus berbentuk kertas," ujar Fadjar dalam situs tersebut. Fadjar menambahkan, sejak BMKG menyediakan data cuaca penerbangan secara online, rekan-rekannya tak perlu lagi datang ke briefing office.
Hadi menegaskan, Jonan tidak mempermasalahkan laporan cuaca itu diambil secara fisik atau melalui situs. Yang ditekankan oleh Menhub, katanya, pentingnya pilot mendapatkan briefing langsung dari FOO. Jonan menilai briefing secara langsung harus dilakukan supaya ada pembicaraan dan diskusi antara FOO dan pilot terkait penerbangan dan kondisi cuaca saat itu.
"Tidak benar bahwa Menteri Perhubungan marah karena laporan cuaca tidak diambil di briefing office tapi malah mengambil dari Internet. Yang dipersoalkan adalah apakah ada briefing langsung dari Flight Operation Officer (FOO) atau Flight Dispatcher kepada pilot tentang informasi cuaca," kata Hadi dalam pernyataannya yang diterima Tempo, Sabtu malam, 3 Januari 2014.
Saat menggelar inspeksi mendadak di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Jumat, 2 Januari 2015, Menteri Jonan kecewa dengan seorang direktur PT Indonesia Air Asia. Jonan kecewa lantaran AirAsia tak menggelar briefing langsung bagi pilot ihwal informasi cuaca penerbangan. Pilot AirAsia hanya mengunduh dokumen informasi tersebut dari laman Internet.
"BMKG telah menyediakan laporan cuaca secara online dalam websitenya. Dalam Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil, tak ditulis bahwa laporannya harus berbentuk kertas," ujar Fadjar dalam situs tersebut. Fadjar menambahkan, sejak BMKG menyediakan data cuaca penerbangan secara online, rekan-rekannya tak perlu lagi datang ke briefing office.
Hadi menegaskan, Jonan tidak mempermasalahkan laporan cuaca itu diambil secara fisik atau melalui situs. Yang ditekankan oleh Menhub, katanya, pentingnya pilot mendapatkan briefing langsung dari FOO. Jonan menilai briefing secara langsung harus dilakukan supaya ada pembicaraan dan diskusi antara FOO dan pilot terkait penerbangan dan kondisi cuaca saat itu.